“Untuk perhitungan kami sedang laksanakan. Kemudian kalau itu ada gratifikasi pasti akan didalami,” jelasnya.
Mantan jubir KPK Febri Diansyah, menyindir eks lembaganya itu “kecolongan” soal penyidikan kasus korupsi ekspor minyak kelapa sawit. Menurut Febri, KPK seakan tertinggal dari Kejaksaan Agung yang bisa menguak tindak pidana korupsi terkait ekspor minyak sawit di tengah kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
“Ketika KPK jadi sorotan tentang dugaan penerimaan gratifikasi pimpinan & skandal internal, Kejaksaan Agung mengumumkan Penyidikan Korupsi mafia minyak goreng. Apakah KPK benar-benar akan jadi masa lalu, dilupakan & ditinggalkan,” cuit Febri melalui akun Twitter @febridiansyah dan sudah diizinkan untuk dikutip, Selasa (19/4).
Discussion about this post