Justru dengan apa yang dimulai oleh Jenderal Andhika ini sebuah langkah cerdas. Selama ini kan kalau kita lakukan studi timeline sederhana seakan sejarah yang ada masih kaku sekali dimana ada kondisi beku dihadap hadapkan antara TNI terutama Angkatan Darat dengan unsur – unsur PKI dan segala turunannya. Seakan sudah beku dan susah cair. Butuh tokoh bervisi negarawan yang berani memecah kebekuan sejarah.
“Saya kira anak cucu kita generasi ke depan Bangsa Indonesia tidak kenyang dengan memakan dongengan sejarah, betul bahwa sejarah penting tapi toh tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah bangsa. Persatuan antar anak bangsa Indonesia lebih utama, Persatuan Indonesia lebih utama”, menurutnya.
Lebih lanjut menurut Janu harus dipertimbangkan juga bahwa yang terlibat pemberontakan terhadap negara adalah kakek moyangnya tidak berarti anak cucunya sama.
Discussion about this post