Resensinews.id – Informasi pencabutan larangan bagi keturunan PKI (Partai Komunis Indonesia) menjadi anggota TNI oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat publik. Sekretaris Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (Polkasi) Janu Wijayanto menyebut bahwa tindakan Panglima TNI itu sebagai bentuk kecerdasan praksis Pancasila.
“Pencabutan larangan bagi keturunan PKI menjadi anggota TNI oleh Jenderal Andika justru patut menjadi contoh praktek bernegara yang berdasar Pancasila. Semua sila hampir tercermin dalam tindakan itu, sebut saja mana sila yang tidak terwakili nilainya? Semua terwakili. Ini contoh kecerdasan praksis Pancasila. Pancasila itu kan untuk pedoman praktek bernegara bukan dijadikan mantra untuk didongengkan saja”, menurut Janu yang juga alumni Kajian Stratejik Intelijen UI ini.
Discussion about this post