Keyakinan itulah yang mendorong semua pelaku politik menyerukan “enough is enough” atau dalam bahasa Jawa “sampun tuwuk, sumonggo sare” (sudah kenyang, silahkan tidur). Ini merupakan ujian bagi partai politik berkuasa bahwa partai politik dan koalisi partai pendukung sebenarnya ada durasinya. Mustahil partai politik berkuasa tiga kali, karena dukungan politik itu bisa mengalami fatig (kelelahan), apalagi jika politik akomodasi pemerintah amburadul.
Karena itu, partai politik yang paling terkena dengan isu penundaan pemilu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama ini mengobarkan ideologi demokrasi. PDIP yakin dapat berkuasa kembali kalau pemilu berlangsung sesuai jadwal. Walaupun realitasnya, partai politik pasti mengalami masa surut dan harus diganti oleh partai politik lain yang mendapat dukungan baru dari masyarakat.
Discussion about this post