Wawasan Nusantara sebagai cara pandang, cara tinjau dan cara laku dan cara tanggap inderawa adalah merupakan kontekstualisasi berbangsa dan bernegara Indonesia. Dengan melihat kondisi dan unsur dominan kekayaan alam menurut jenisnya dapat dibedakan ke dalam beberapa golongan: hewan (fauna); nabati (flora); mineral (minyak bumi, uranium, uji besi, batu bara dan lain-lain); tanah (tempat tinggal, tempat berpijak, tempat bercocok tanam); udara (sinar matahari, oksigen, karbondioksida); potensi ruang angkasa; energi alam (gas, alam, panas alam, air artesis, geotermis); dan air dan lautan. Kekayaan alam menurut sifatnya dibedakan dalam tiga golongan yaitu dapat diperbaharui, tidak dapat diperbaharui, dan yang tetap.
Oleh karena itu, implementasi Wawasan Nusantara sebagai pedoman dalam pembangunan, seyogianya memperhatikan apa yang menjadi tujuan dan asas dari wawasan nusantara tersebut. Tujuan Wawasan Nusantara, yaitu meliputi: tujuan ke dalam ialah mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek sosial. Aspek alamiah seperti dijelaskan di atas terdiri dari lokasi dan posisi geografi, keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk.
Discussion about this post