“Saya berharap tingkat efektivitas kebijakan PPKM ditingkatkan, sehingga PPKM tidak berkepanjangan, dan kasus positif Covid-19 menunjukan penurunan signifikan. Dengan keberhasilan pengendalian Covid-19, dan PPKM tidak diperpanjang, maka saya perkirakan pada kuartal IV 2021, pertumbuhan ekonomi bisa kembali ke zona positif pada kisaran 4,7 -5,2 persen,” papar Said dalam rilis yang diterima Parlementaria, Kamis (5/8/2021).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menyarankan agar pemerintah mampu mengantisipasi tingginya kasus positif Covid-19 ini tidak berdampak serius terhadap ketahanan pangan. Karena kasus positif Covid-19 di desa-desa kini juga meningkat, ditambah lagi dengan data BPS yang menunjukkan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan terkontraksi 8,16 persen,
“Sebab bila kasus positif Covid-19 di desa meningkat, di tengah pertumbuhan tanaman pangan yang terkontraksi, maka akan berdampak ganda; (1) akses layanan kesehatan di desa tidak sebanyak di kota, yang berakibat tingkat fatalitas akibat Covid-19 lebih tinggi, (2) terganggunya suplai pangan nasional. Keduanya harus diantisipasi oleh pemerintah,” ujar Said. (eko/es)
Discussion about this post