Zakat dan Etos Keadilan

Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, karena iman dan mengharap keridhoan Alloh, niscaya Alloh mengampuni segala dosanya yang telah lalu. (HR. Muslim).

Kedua, kepekaan dan kedekatan sesame manusia sendiri – hablum minnas dengan puasa mengajarkan kepada kita untuk menumbuh kembangkan dan mempertajam kepedulian sosial yang harus dibumikan – dilaksanakan. Adanya komitmen moral dan kepekaan sosial tersebut.

Perintah mengeluarkan zakat fitrah di akhir bulan Ramadhan dan zakat mal  merupakan bagian yang tidak dipisahkan substansinya mempertajam dan kepedulian sosial agar jurang kehidupan tidak timpang.

Bila, kita mengguar makna dan hakikat yang terkandung dalam ibadah puasa, di samping mempunyai komitmen hablum minalloh, pula komitmen yang tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan bermasyarakat yaitu keadilan sosial. Kedua komitmen tadi, memiliki pandangan yang utuh dalam kacamata makro ke-Islamannya.