Ghazy menuturkan berkaca dari film Social Dilemma, perkembangan sosial media dan efeknya di masyarakat dunia. Film ini mengangkat bagaimana perusahaan besar seperti facebook, Instagram, google mengeksploitasi data-data pengguna.
“Saat ini, 89 persen masyarakat masih belum paham akan perlunya menjaga jejak digital di internet,’ ungkapnya.
“Pemuda harus mempersiapkan karir di masa depan dengan personal branding. Personal branding sendiri adalah pencitraan yang diseriuskan. Bagaimana kamu ingin dikenal sebagai siapa oleh orang lain tetapi tidak memanipulasi karakter asli untuk mendapatkan validasi dan biasanya bersifat jangka pendek,” paparnya.
Usai semua pemateri, moderator membuka sesi tanya jawab. Dan pada sesi ini, para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. Dari 250 peserta, terdapat dua pertanyaan yang terpilih.
Discussion about this post