Resensinews.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, kebangsaan dan agama tidak bertentangan, justru menjadi satu napas dalam membawa Indonesia lebih maju. Hal itu disampaikan Ma’ruf dalam pidato pada acara puncak peringatah Hari Lahir ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Museum Nasional, Jakarta, Senin (18/4).
“Para kader PMII juga saya minta agar dalam berbagai kegiatan mewujudkan visi dan misinya, senantiasa mampu menjelaskan secara tepat bahwa kebangsaan dan agama tidak bertentangan,” kata Ma’ruf.
Ia menuturkan, saat ini masih ada orang yang merasa lebih beragama dan ada pula yang merasa lebih nasionalis. Padahal, dua hal tersebut bisa berjalan beriringan dalam membawa Indonesia lebih maju.
“Sama halnya dengan ilmu dan iman, yang jika berjalan beriringan, akan semakin membawa kepada kemaslahatan,” ujar Ma’ruf.
Discussion about this post