“Mungkin bisa menanam pepaya, cabai, tomat, dan terong. Ini bertujuan untuk menjaga tetap daulat pangan, membuat multiplier perekonomian kepada masyarakat,” ungkap Walikota Semarang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6/2024).
Pada kesempatan itu juga, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertaniah Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengaku tengah melakukan inventarisir lahan tidur melalui masing-masing lurah dan camat.
“Kami akan bikin edaran untuk mendata lahan-lahan tidak produktif di sekitarnya. Kemudian juga melakukan pendekatan persuasif dengan pemilik lahan untuk menanam tanamn potensial,” ujar Hernowo sebagai dikutif dari twitter resmi @PDI_Perjuangan.
Lebih lanjut Hernowo mengatakan, jika pemilik lahan memiliki kesulitan bisa berkonsultasi dan bertanya ke Dinas Pertanian. Urban Farming Corner (UFC) atau ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik.
Discussion about this post