Resensinews.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) buka suara soal dugaan tekanan yang diterima para pembimbing mantan Menkes Terawan Agus Putranto sehingga meluluskan disertasi berisi metode cuci otak pada 2016.
Humas Unhas Ishak Rahman meminta Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) menjelaskan secara utuh mengenai pihak yang menekan para pembimbing Terawan tersebut.
“Terkait hal ini, kita justru mengharapkan penjelasan dari MKEK IDI,” tegas Ishak, Selasa (5/4). Namun, Ishak enggan menjawab lebih jauh terkait disertasi metode cuci otak Terawan yang dinyatakan lulus pada 2016 lalu.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) menduga ada tekanan yang diterima para pembimbing Terawan Agus Putranto di Unhas terkait kelulusan disertasi berisi metode cuci otak pada 2016.
Discussion about this post