Lanjutnya, di gim kedua dan ketiga saya coba menemukan kembali ritme dan pola permainan yang tepat dengan sabar, dengan tenang dan berhasil.
“Tidak panik jadi kunci saya ketika menyelesaikan dua poin terkahir di gim penentuan, setelah Toma mendekat bahkan menyamakan skor dari 14-19 menjadi 19-19,” ungkap Ginting yang dikutif dari laman resmi pbsi.id.
Selanjutnya, Ginting pada peremt final besok (Jumat, 27/10/2023) lawan Li Shi Feng (China). “harapannya pasti mau menang. Bukan hanya saya, tapi juga Shi Feng jadi kita lihat besok bagaimana di lapangan,” pungkas Ginting.
Sementara pada tunggal putri Indonesia yaitu Putri Kusuma Wardani dikalahkan idolanya tunggal putri Spanyol, yaitu Carolina Marin dengan skor game: 16-21, 18-21. (**)
Discussion about this post