Data kuartalan selama 20 atau 30 tahun ke belakang biasanya digunakan dalam analisis seperti ini. Kalau kita pakai HPF, maka akan didapatkan kesimpulan bahwa dengan angka pertumbuhan sebesar 7,07 persen perekonomian masih berada di bawah tren.
Itulah mengapa angka pertumbuhan setinggi itu masih terasa hambar bagi saya. Sekadar pengetahuan bagi Anda saja, kalau perekonomian masih berada di bawah tren berarti bahwa rata-rata pelaku ekonomi belum sepenuhnya full capacity. Baik rumah tangga maupun pebisnis masih berada dalam tekanan Covid-19. Ekonomi belum kembali ke tingkat normal.
Ketiga, perhatian saya justru lebih concern terhadap situasi bisnis di kuartal ketiga dan seterusnya. Walaupun sudah ada tanda-tanda bahwa Covid-19 bisa kita kendalikan, tetapi pertanyaanya adalah berapa ongkos ekonominya?
Discussion about this post