Praktisi media Jajang Yanuar Habib, M.Si (han) menjelaskan bahwa, Dunia saat ini dioperasikan oleh kekuatan informasi, teknologi internet mendukung kemungkinan siapapun dapat terjun ke industri media. Dengan kata lain siapapun dapat menguasai dunia. Dalam era keterbukaan informasi, media menjadi salah satu basis material yang dapat melahirkan gagasan baru.
Lebih lanjut Jajang memyampaikan bahwa proses media dalam membentuk gagasan turut menentukan the power of agenda setting serta media merupakan rujukan masyarakat mengenai agenda hidup, baik publik maupun personal. Sekarang ini, media online dibagi menjadi tiga formasi, yang pertama Media Mainstream yaitu media dengan nama besar bahkan transformasi digital dari versi cetak pada masa sebelumnya. Kedua Media Abal-Abal, yaitu media yang memproduksi konten secara acak dan memiliki ekses negatif konten hoaks. Terakhir, Start-Up Media yaitu media yang dibangun dengan suatu ide orisinal. Media merupakan alat penyebaran demokrasi ke seluruh dunia. Dan seperti Indonesia yang katanya baru merasakan ekspresi kebebasan setelah Reformasi merasa memiliki dalil pembenar dengan masifnya media online.
Discussion about this post