Oleh karena itu, evaluasi komprehensif terhadap strategi dan taktik, mental pemain, dan program pembinaan jangka panjang sangat diperlukan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa akan datang.
Lolos ke Piala Dunia U-17, memang sebuah kebanggaan, namun fokus utama dewasa ini haruslah belajar dari kekalahan ini, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil lebih kompetitif di panggung dunia.
Rasa malu dan kecewa akibat kekalahan setengah lusin dari Korea Utara, seharusnya menjadi cambuk untuk bekerja lebih keras, dan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bangkit dan bersaing di level yang lebih tinggi. Semoga!
Sumber:
Discussion about this post