Set kedua, Alfian/Ardianto berhasil menundukkan ganda putra Jepang ini dengan skor kemenangan 21 – 13. Akan tetapi, karena pada set pertama pasangan ganda putra Indonesia ini kalah, maka permainan ditambah satu set lagi atau bermain rubber game.
Pada set penentuan ini, tentu saja perang mental kedua pasangan pun tak bisa dihindari, katangguhannya dan ketenangan mental pun menjadi modal untuk memenangkannya. Namun tampaknya disini, dengan permainan yang menguras tenaga dan konsentrasi pun bisa jadi sudah relatif buyar, akhirnya pasangan ganda putra Indonesia harus menyerah dari ganda putra Jepang dengan skor angka 18 – 21.
Dengan kekalahan ganda putra kedua ini, skor sama kuat imbang 2 – 2. Dan tim Thomas Cup yang berhadapan ini sama memiliki pelaung menang setelah imbang, dan kemenangannya ditentukan oleh pemian tunggal putra terakhir dari masing – masing.
Discussion about this post