Terlebuh di era digital saat ini aktivisme protes bahkan bisa dilakukan melalui internet, menggunakan sosial media online atau terlibat secara hyibrid dengan kegiatan aktivisme, baik daring maupun luring. Jangkauan pun makin luas, tidak terbatas oleh ruang dan jarak.
Pipin memberikan contoh aktivisme di era digital, seperti masifnya aksi demonstrasi yang dilakukan secara hybrid yaitu Aksi #ReformasiDikorupsi pada tahun 2019.
Kendati demikian menurut Pipin aktivisme di era digital memiliki tantangan yaitu pertama kesenjangan digital. Masih banyak warga negara Indonesia yang tidak memiliki akses internet atau smart phone untuk berpartisipasi dalam aktivisme digital. Kedua literasi, dimana meski memiliki akses internet dan alat yang memadai, tapi jika tidak diikuti oleh keterampilan serta literasi digital juga membuat orang tidak berpartisipasi aktif.
Discussion about this post