Resensinews.id – Kasus stunting pada anak Indonesia di bawa usia lima tahun menjadi isu nasional. Prevalensi stunting pada anak Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia tenggara lainnya, di tingkat nasional sekitar 24,4%.
Akibat dari stunting pada anak dapat memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang, termasuk peningkatan morbiditas dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan saat ini dan menyusun prediktor yang telah dikaitkan dengan stunting di Indonesia dan di mana kesenjangan data masih ada. Pencarian literatur secara sistematis antara 2010 dan 2022 dilakukan menggunakan PubMed, Google Scholar, Scopus, EBSCO, dan Clinical Key.
Penelusuran literature dilakukan dengan menggunakan kata kunci: stunting, determinan, balita, faktor, Indonesia. Dalam ulasan ini jika mereka mengidentifikasi hubungan antara pengerdilan anak dan paparan faktor penentu.
Discussion about this post