Sri Mulyani, mengemukakan, pembatasan mobilitas untuk mencegah penyebaran virus memiliki dampak ekonomi yang mirip dengan dampak flu Spanyol seratus tahun yang lalu.
Hal itu sebagaimana disampaikan pada siaran pers pada laman resmi kemenkeu.go.id, Kamis (13/10/2022).
“Pandemi ini mengubah hidup kita secara signifikan. Dari sudut pandang kebijakan publik, pandemi ini mengejutkan dan menakutkan bagi kita semua karena ini menjadi kejadian yang juga menuntut kita untuk berpikir dan merancang kebijakan. Misalnya seperti krisis keuangan 97-98 atau krisis keuangan 2008-2009 atau krisis keuangan global, di mana fokus kita sebagai pembuat kebijakan adalah benar-benar memahami apa itu krisis itu sendiri dan konsekuensinya dalam hal efek domino dari sektor keuangan korporasi terhadap perekonomian. Kali ini, pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi kita semua, terlepas dari posisi status Anda,” urai Sri Mulyani.
Discussion about this post