Dalam presentasinya, Luky menegaskan bahwa pemerintah mengimplementasikan beberapa strategi terobosan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di tengah rendahnya permintaan dari investor, dengan tetap menjaga pengelolaan utang yang prudent.
Ekonom senior dari Bank Dunia, Matthew Wai-Poi, juga berkesempatan mempresentasikan bab “COVID-19 and Education in Indonesia When School Reopening Is Not Enough to Avert Losing a Generation”. Matthew membahas bagaimana pandemi COVID-19 membuat kesenjangan pembelajaran dan disparitas hasil belajar yang selama ini telah ada menjadi semakin dalam.
Matthew juga mengulas sejumlah intervensi untuk mengurangi dampak pandemi terhadap Pendidikan, seperti kurikulum darurat, berbagai mode pembelajaran jarak jauh, dan pembelajaran hibrida.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Titik Anas menyampaikan beberapa pesan kunci dari bab “”Protecting the People” yang ditulis oleh Wahyu Utomo dan kawan kawan.
Discussion about this post