Dalam konteks hubungan atau interaksi sosial, seperti diungkapkan pribahasa Bali: “Ada kutang apang ada duduk, ada pejang apang aja jemak.” Artinya, ada dibuang supaya ada dipungut, ada ditaruh supaya ada diambil. Dengan demikian, maknanya apabila kita senang menolong orang pasti akan ada orang lain pula yang menolong jika kita mengalami kesulitan.
Dalam peribahasa ini menjelaskan untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera atau kesejahteraan hidup bersama sangat penting mengutamakan kerukunan atau kegotongroyongan dan juga peduli untuk saling menolong, baik itu antar teman, keluarga, tetangga, maupun sanak saudara, hingga pada tataran lebih luas kehidupan nasional Indonesia.
Tampaknya, hari-hari ini kita harus memulai kembali “bersilaturrahmi” dengan nenek moyang kita melalui peribahasa yang sudah diwariskannya. Semoga* (Silahudin)
Discussion about this post