Dengan tekad merdeka dari penjajah, para pejuang pergerakan kemerdekaan yang tergabung dalam berbagai organisasi, mendarmakan baktinya membebaskan seluruh persada tanah iar, tanpa menghitung pengorban.
Sampailah perjuangan pergerakan kemerdekaan para pemimpin bangsa atau pergerakan poltik mengantar Rakyat Indonesia, memasuki pintu gerbang Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Begitu Soekarno – Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, yang dikumandangkan dari Pegangsaan Timur 56 Jakarta (rumah kediaman Bung Karno) – dan kaum muslimin tengah menjalankan ibadah puasa. Untuk meneguhkan tekad merdeka itulah, mereka menggemakan kata “Merdeka” dan “Allohu Akbar” merangsang kebangkitan patriotisme.
Usianya yang masih amat belia, dan “sedang” gegap gempita merayakan kemerdekaan Bangsa Indonesia, karena begitu haru dan bahaginya, tiba – tiba, atas nama Sekutu, Jenderal Inggris Christison mendarat di Jakarta pada bulan September 1945. Salah satu tugasnya melucuti tentara Dai Nippon, namun dengan kedatangan Van Mook dengan membonceng Sekutu untuk mendirikan pemerintahan Nica, sehingga Jakarta meradang dan berjuang.
Discussion about this post