Dalam paparan materi lain dari Devi Septiandini, M.Pd selaku Dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta menjelaskan bahwa, perkembangan masyarakat dan teknologi di saat ini yaitu Industri 4.0, ada kombinasi dari sistem fisik-cyber, internet of things, dan networks telah membuat pabrik pintar menjadi nyata. Penggunaan teknologi pada beberapa bidang menciptakan perubahan di antaranya pendidikan beralih dari pembelajaran tatap muka ke hybrid atau full online learning, juga di sektor ekonomi semakin banyak e-commerce, dalam politik kampanye dan aspirasi banyak dilakukan via media sosial, dalam kesehatan semakin banyak platform kesehatan berbasis digital untuk membantu masyarakat terutama sejak pandemi Covid-19, serta sosial interaksi dan hubungan sosial terjalin secara virtual. Namun ada hal yang perlu diwaspadai dalam penggunaan internet yaitu kemudahan akses mendapat informasi, persaingan semakin ketat dan terbuka, platform digital semakin beragam, bebas terkoneksi tanpa aturan, dan invasi budaya. Dengan demikian memanfaatkan tantangan di era digital dapat menjadikan sebagai sarana pengembangan diri, membentuk value diri yang positif, mengembangkan pola berfikir kritis dan analitik, serta menjadikan tempat belajar ketahanan diri.
Geger Revisi UU TNI: Dwifungsi Jilid II Mengancam Demokrasi?
RESENSINEWS.ID - Gelombang kekecewaan dan kritik terus bergulir pasca pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Direktur Amnesty Internasional...
Discussion about this post