Selera Sederhana

Aku pun bertanya-tanya. “Kenapa begitu?”

“Ada aktris yang akan datang,” jawabnya, antusias.

“Siapa? Aktris benaran?” ulikku, penasaran.

Ia lantas tergelak. “Bukan. Maksudku, kecantikannya bak aktris top.” Ia lalu berurusan dengan ponselnya beberapa saat, kemudian menunjukkan foto sang perempuan yang ia maksud. “Kau pasti kenal, kan?”

Aku pun mengambil ponselnya dan memerhatikan foto tersebut. Sebuah foto seorang perempuan berkulit putih, berambut lurus, bertubuh langsing, dengan senyuman manis yang menampakkan giginya yang bersusun rapi. Tetapi setelah sekian lama, aku tak juga bisa mendapatkan gambaran perihal sosoknya di benakku, seolah-olah aku baru pertama kali melihatnya. “Aku merasa tidak mengenalnya,” kataku.

Seketika, ia tertawa lepas. “Tetapi cantik, kan?”

Aku lekas menggeleng dan mengembalikan ponselnya. “Menurutku, biasa saja,” tanggapku, sebagaimana kata hatiku.