Isi dokumen tersebut adalah sebab-sebabnya Indonesia tidak merdeka; dari imperialisme-tua ke imperialisme-modern; “Indonesia, tanah yang mulya: “di timur matahari mulai bercahya; gunanya ada partai; Indonesia-merdeka suatu jembata emas dan mencapai Indonesia-Merdeka.
Secara gamblang Bung Karno menyajikan bagaimana cara memahami arti kemerdekaan, tahapan untuk mencapainya dan syarat apa saja yang harus dipenuhi agar kemerdekaan tersebut dapat tercapai dengan utuh atau sebenarnya. Dokumen tersebut merupakan stratagei dan taktik dalam perwujudan cita-cia kemerdekaan dan Bung Karno menjalankan itu semua secara terus menerus dengan taktik yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi yang sangat dinamis dijamannya.
Tulisan yang sangat syarat dengan diksi yang menggugah semangat berbuah pengasingan bagi Bung Karno di Kota Ende selama empat tahun pada 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938. Tetapi itu semua tidak menghentikan semangat dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan, Bung Karno memahaminya rintangan tersebut merupakan penguat bathin, penguat tekad, penguat cita-cita dan penguat cinta pada bangsanya yang harus dijalani dengan penuh raya syukur sehingga akan indah pada waktunya.
Discussion about this post