Resensinews.id – Kematian merupakan kemerdekaan yang sesungguhnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau A Eril sudah mencapai tahap itu. Sungai Aaree di Kota Bern, Swiss telah mejadi jembatan mas buat A Eril menuju ke abadian.
Wilayah Cimaung yang dipilih menjadi tempat peristirahan terakhir A Eril telah menjadi saksi dinamis buat kemerdekaan A Eril dan juga kemerdekaan Bangsa Indonesia, 14 hari kami menunggu akhirnya jasad A Eril ditemukan dalam kondisi utuh, terima kasih Sungai Aaree yang telah mengembalikan anak bangsa kami dalam keadaan utuh.
Terkait wilayah Cimaung, terbayang 89 tahun silam atau tepatnya tahun 1933 Bung Karno (Ir. Sekarno, Prsiden pertama Indonesia) menjadikan wilayah Cimaung sebagai tempat untuk merajut kehendak rakyat akan kemerdekaan dan selanjutnya lahir sebuah dokumen/tulisan yang diberi judul “Mencapai Indonesia Merdeka.”
Discussion about this post