Dalam konteks itu, maka anak-anak muda bisa memulai dengan sebuah ide dan gagasan. Inilah titik awal yang menjadi semangat untuk bergerak.
“Ide didapatkan dari imajinasi yang menciptakan spirit atau semangat. Spirit menciptakan tekad, dan tekad menciptakan tindakan,” kata Hasto.
Dia lalu menceritakan bahwa di tahun 1930-an, Bung Karno sudah memiliki ide dan visi bahwa Indonesia merdeka akan terjadi pada saat Pasifik membara. Pada saat itu, ide Bung Karno itu dianggap tak masuk akal. Sebab Indonesia saat itu terjajah, rakyatnya miskin, dan tak punya sumber daya sendiri. Mayoritas dikuasai oleh penguasa kolonial.
Namun, Bung Karno menjadikan ide itu sebagai sebuah spirit dan kemudian menjadi tindakan. Ide itu dibahasakan dengan budi bahasa rakyat sehingga merasuk ke pemikiran dan hati rakyat.
“Dan akhirnya semua bergerak bersama. Terbukti pada tahun 1945 Indonesia merdeka saat Pasifik membara,” kata Hasto.
Discussion about this post