“Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang didorong oleh KPC-PEN melalui insentif pembebasan PPnBM untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan. Insentif ini juga turut mendorong sektor perdagangan yang tumbuh 9,44 persen (yoy) seiring tingginya perdagangan kendaraan yang mencapai 37,88 persen,” terang Dito.
Sementara itu, sektor pertanian yang melanjutkan tren positifnya dan tumbuh 0,38 persen (yoy). Sektor konstruksi yang tumbuh 4,42 persen (yoy) seiring dengan pembangunan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Sektor Informasi dan Komunikasi yang selalu mampu tumbuh tinggi selama pandemi juga kembali dapat tumbuh sebesar 6,87 persen (yoy).
Kemudian, sektor-sektor seperti penyediaan akomodasi, makan, dan minum serta transportasi dan pergudangan yang terdampak pandemi juga meneruskan tren pemulihannya dengan pertumbuhan 21,58 persen (yoy) dan 25,10 persen (yoy). “Tren positif ini seiring membaiknya mobilitas masyarakat,” ucapnya.
Discussion about this post