Menyoroti dan menelaah fenomena tagar #KaburAjaDulu, pihak pemerintah mestinya tidak reaktif, justru harus menjadi pemicu sungguh-sungguh mencari pemecahannya.
Pertama, tagar #KaburAjaDulu, dalam konteksnya harus diartikan sebagai bentuk panggilan dalam melakukan perubahan sistem, oleh karena sistem pemerintahan dan ekonomi dewasa ini tidak efektif dan tidak adil, sehingga meminta perubahan yang lebih fundamental yang disandarkan bagi kepentingan rakyat banyak.
Kedua, tagar #KaburAjaDulu, mesti dimaknai sebagai tantangan untuk pemerintah (an) melakukan perubahan yang berarti. Pemerintah harus menyadari dan memahaminya, bahwa rakyat tidak membutuhkan janji-janji kosong, akan tetapi, aksi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan demikian, tagar #KaburAjaDulu sebagai bentuk kritik dan kontrol sosial atas penyelenggaraan negara (pemerintahan), oleh karena itu, mesti dimaknai sebagai energi dalam penyelenggaraan pemerintah (an) menata berbagai aspek kehidupan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang disandarkan bagi meningkatkan kualitas hidupan rakyat banyak. Pemerintah, mesti menyadari dan memahaminya bahwa rakyat banyak membutuhkan perubahan yang berarti untuk meningkatan kualitas kehidupan.*
Discussion about this post