Puan lalu mengajak delegasi Parlemen Korsel melihat patung di depan Gedung Kura-kura, tepatnya di Plaza Depan Kompleks Parlemen Senayan. Patung yang bernama Ikatan itu berdiri tegak di sekitar kolam dan air mancur berbahan tembaga.
Kepada Kim Jin-pyo dan rombongan, Puan menjelaskan makna dari patung rancangan seniman But Muchtar itu.
“Patung Ikatan mempunyai dua makna. Pertama, sebagai simpul dari kawasan Kompleks MPR/DPR/DPD RI. Kedua, sebagai simbol perjalanan hidup manusia, yaitu, masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Maka dari itu, jumlah patung tersebut adalah tiga yang terikat menjadi satu,” ujar Puan.
Usai berkeliling Kompleks Parlemen Senayan, Puan lalu menjamu makan siang Kim Jin-pyo dan delegasi Parlemen Korsel. Working lunch tersebut juga menjadi ajang bertemu sejumlah kalangan ekonomi untuk membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan.***
Discussion about this post