Acara tampak meriah kala warga dan kader PDI Perjuangan bersama-sama ikut bernyanyi lagu daerah.
Ikut juga sejumlah penari perempuan berdansa bersama Puan. Hal itu menambah kemeriahan acara dalam balutan kostum tari Saman, Aceh.
Adapun Cak Nun juga mengajak jemaah yang hadir ikut bersenandung lagu-lagu religi sebelum lagu nasional dinyanyikan.
Pesan Cak Nun sangat dalam, yakni agar semua masyarakat ikut menjaga Indonesia. Keterlibatannya dalam acara buka puasa bersama PDIP pun, bukan berarti menunjukkan sikap politiknya.
Di sisi lain, Cak Nun menyebut PDI Perjuangan bukan hanya nama akhirnya yang ‘Perjuangan,’ tetapi akronim P dalam penamaan partai itu juga bisa disebut sebagai ‘Pengayom’.
“Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman, jadi, partai ini mengayomi seluruh rakyat Indonesia karena sudah berkuasa,” kata dia.
Discussion about this post