“Ibadah haji tahun ini adalah yang pertama diikuti jemaah haji Indonesia setelah 2 tahun absen akibat pandemi Covid-19. Saya bersyukur jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar. InsyaAllah menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
DPR RI sendiri telah melaksanakan fungsi pengawasan pelaksanaan ibadah haji melalui Komisi VIII yang telah menerjunkan tim ke Mekkah dan Madinah. Ada sejumlah catatan dari Komisi VIII terkait pelaksanaan ibadah haji kali ini yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi DPR bersama dengan pihak Pemerintah.
“Kemarin ada keluhan soal makanan, pondokan dan lain-lain dari jemaah haji kita. Ini akan menjadi perhatian DPR untuk evaluasi ibadah haji tahun berikutnya. Termasuk soal kuota haji,” tutup Puan.(**)
Discussion about this post