“Seakan-akan pemerintah kalah dengan mafia. Dengan kelangkaan miyak goreng belakangan ini, menjadi bukti bahwa lemahnya bangunan transparansi dan akuntabilitas di internal kelembagaan tersebut,” kata Yenny.
Dia menjelaskan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara menjadi salah satu syarat dalam menjalankan program dan proyek di kementerian. Prinsip tersebut untuk menghindari permainan atau kongkalingkong baik antarpersonal maupun kelompok demi kepentingan pribadi.
PROJO berpandangan perlu dilakukan evaluasi segera terhadap jajaran di Kemendag terkait menerjemahkan kebijakan Presiden Jokowi. PROJO juga mendorong kasus dugaan korupsi dalam perizinan ekspor minyak goreng di Kemendag diusut secara tuntas agar pemain utamanya bisa dihukum.**
Discussion about this post