Jakarta, Resensinews.id – Bendahara Umum DPP PROJO Panel Barus mengatakan PROJO adalah organisasi massa yang bergerak dalam urusan politik dan bukan onderbouw partai politik apa pun.
“PROJO lahir pada 2013 untuk mendorong Jokowi sebagai calon presiden setelah sukses di Solo dan Jakarta, gerakan tersebut disambut oleh partai politik,” katanya dalam siaran pers, Rabu (08/06/2022).
Panel Barus menanggapi pernyataan sejumlah politikus PDIP bahwa suara atau sikap PROJO bukan sikap partainya.
Menurut Panel, PROJO lahir sebagai ormas politik karena ada kemandegan dalam saluran politik formal dalam melahirkan kepemimpinan nasional yang dicintai rakyat. Selain itu, saluran politik formal juga agak mandeg dalam melahirkan kebijakan yang Pro Rakyat.
Ketua Rakernas V PROJO 2022 di Borobudur, Jawa Tengah, itu menyampaikan bahwa keputusan Rakernas PROJO akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra). Prinsipnya, Musra akan menggali dan menyerap lebih dalam kehendak rakyat terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan. Musra adalah mekanisme demokrasi dimana rakyat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya.
Discussion about this post