RESENSINEWS.ID – Pergulatan dinamika kehidupan politik partai-partai politik utamanya dalam pengusungan bakal capres-cawapres, memang terus bergulir menggeliat.
Poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang semula di dalamnya Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat jauh-jauh hari sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kini salah satu pendukungnya telah mencabut dan keluar dari poros KPP tersebut, yaitu Partai Demokrat.
Keluarnya Partai Demokrat, terutama setelah adanya deklarasi bakal capres-cawapres Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum PKB.
Pada poros KPP ini keluar Partai Demokrat, dan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah Muhaimin Iskandar dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Ketiga kekuatan partai politik poros KPP ini memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yaitu Partai Nasdem sebanyak 58 kursi, Partai Keadian Sejahtera (PKS) sebanyak 49 kursi, dan PKB sebanyak 57 kurisi. Jadi total poros koalisi ini kursinya sebanysk 165 atau sebesar 28,52 persen di parlemen.
Discussion about this post