Di antara banyaknya judul dari kumpulan cerpen “Dua Dunia” saya memilih cerpen Dua Dunia dan Pendurhaka yang menarik untuk dibahas. Menurut saya, kedua cerpen tersebut mempunyai konflik yang saling berhubungan, yaitu sama-sama membahas tentang didikan orang tua yang berpengaruh untuk masa depan anak-anaknya. Serta memperjuangkan hak keinginan perempuan yang seringkali direndahkan.
Terlihat dari beberapa cerpennya, Nh. Dini sangat mendorong perempuan untuk berani keluar dari belenggu nilai-nilai yang merendahkan mereka. Inilah pesan yang ingin disampaikan dari sang penulis kepada masyarakat. Bagaimanapun keadaannya, perempuan harus bisa mandiri dan berani dalam menghadapi segala situasi. Apalagi jika sudah menjadi seorang ibu, kita sebagai perempuan perlu untuk mengetahui bagaimana cara mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anak kita di masa depan dan menjadi panutan bagi mereka.
Discussion about this post