Pertemuan itu lalu dilaksanakan secara tertutup.
Usai pertemuan, Rokhmin Dahuri menyampaikan bahwa materi yang dibahas adalah mengenai Penguatan dan pengembangan kerjasama yang saling menguntungkan dan menghormati antar kedua negara. Yakni di bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, research and development (R&D), hankam, dan politik.
Selain itu, materi utama yang dibahas adalah mengenai hubungan Korsel dan Korea Utara pasca dilantiknya Presiden Yoon Suk Yeol pada hari ini.
“Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama Pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea,” ungkap Rokhmin menceritakan isi pertemuan.
Menurutnya, di dalam pertemuan itu, Megawati bersedia menerima permintaan itu dengan senang hati.
Discussion about this post