“Ke depan diharapkan dapat dilakukan kerja sama riset dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik tersebut. Sehingga dapat dilakukan inovasi guna menciptakan mobil listrik generasi terbaru yang lebih efisien dan sesuai keperluan konsumen,” papar Puan.
Lebih lanjut, peraih gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU ini pun menekankan pentingnya komitmen Indonesia dan Korsel untuk selalu bersinergi dalam menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Puan juga kembali mengingatkan pentingnya peluang kerja sama pertahanan kedua negara yang perlu dijalin lebih dalam, termasuk dalam proyek pesawat tempur KF-21 Boramae IFX Jet tempur generasi terbaru.
Menurut Puan, kerjasama ini juga penting untuk pengembangan teknologi pertahanan dan kapasitas sumber daya manusia.
Dalam pertemuan ini, Puan juga meminta dukungan dari Korsel atas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023. Secara khusus, ia juga mengharapkan dukungan Parlemen Korsel untuk DPR RI yang akan menjadi Ketua ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).
Discussion about this post