“Saya pikir memori kolektif bangsa tentang peristiwa dan jejak rekam calon, akan memperdengarkan suara hati yang jernih dalam memilih calon-calon legislator dan presiden-wakil presiden. Sehingga kita lebih nyaman dalam mempertanggungjawabkan pilihan yang menang itu untuk lima tahun setelahnya. Pada akhirnya, Persatuan Indonesia yang diutamakan dan dipelihara,” pungkas Michell.**
Parpol Merajut Neraca Demokratisasi
RESENSINEWS.ID - Nyaris tak dapat terbayangkan, entah apa jadinya, manakala kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa keberadaan institusi-institusi infrastruktur kemasyarakatan,...
Discussion about this post