Dalam penjelasan buku tersebut tentang pribahasa ini dijelaskan, jika gagal, jelas akan menimbulkan kerugian besar. Paling tidak, kepercayaan terhadap mereka yang mengerjakan akan berkurang.
Masih terkait dengan itu, pribahasa Sunda lainnya adalah “suku dijieun hulu, hulu dijikeun suku”. Arti dari pribahasa ini adalah kaki dibuat kepala, kepala dibuat kaki. Maksudnya, menggambarkan orang yang bekerja keras membanting tulang untuk mencari nafkah sampai tak kenal waktu dan tak mengenal lelah.
Dijelaskan pula pada bukut tersebut, ibarat kaki dibuat kepala, kepala dibuat kaki.
Memang, hampir semua daerah di Nusantara terkait dengan semangat kerja dan perjuangan hidup memilikinya.
Seperti pribahasa dari Sulawesi Tenggara, “Pokomendei pagagahimu, pombeotooriamino toohamu.” Artinya, perjelas usahamu bukti nyata kehidupanmu.
Discussion about this post