Kemudian ada gaya hidup yang konsumtif atau boros dimana manusia selalu membeli hal-hal yang diluar kemampuannya (secara ekonomi), yang kemudian menjadi kebiasaannya maka rasa ingin korupsi pun semakin meningkat.
Moral yang lemah, lemah moral itu seperti tidak jujur, tidak bertanggung jawab, lemahnya keimanan pada Tuhan. Jika moral seseorang lemah maka keinginan atau godaan untuk korupsi akan sulit dihindari. Godaan untuk korupsi bukan dari pribadinya sendiri saja, tapi bisa dari rekan, atasan atau orang lain.
Secara eskternal sendiri berasal dari faktor sosial, politik, ekonomi, hukum dan organisasi. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu faktor korupsi itu terdapat faktor internal, dimana faktor internal berasal dari diri manusia yang hanya bisa dikendalikan oleh manusia itu sendiri. Itu semua dapat teratasi jika mereka mendapatkan pengetahuan atau ilmu atau pendidikan yang berkaitan dengan korupsi. Pendidikan anti korupsi merupakan tindakan yang dilakukan untuk generasi mendatang agar menolak tegas tindakan korupsi terjadi.
Discussion about this post