Pendidikan anti korupsi bukan hanya sebatas pengetahuan tentang hukum dan peraturan terkait korupsi, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan sikap integritas. Mahasiswa percaya bahwa pendidikan anti korupsi seharusnya dimulai dari tingkat dasar dan terus diperdalam di tingkat perguruan tinggi. Hal ini penting agar nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab dapat tertanam kuat dalam diri setiap individu sejak dini.
Sebagai mahasiswa, kami menyadari bahwa korupsi bukan hanya terjadi di level pemerintahan, tetapi juga dapat merasuk ke berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi harus bersifat holistik, mencakup aspek-aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Melalui pemahaman mendalam tentang akar permasalahan korupsi, mahasiswa diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Discussion about this post