Aspek globalisasi dan teknologi informasi juga membawa tantangan baru dalam membangun masyarakat berintegritas. Sementara teknologi menyediakan peluang untuk transparansi dan akuntabilitas, sebaliknya, dapat pula digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi data. Oleh karena itu, tantangan ini menuntut penguatan literasi digital dan kemampuan kritis dalam memahami informasi.
Dalam konteks ini, resistensi terhadap perubahan juga menjadi hambatan yang signifikan. Beberapa individu atau kelompok mungkin merasa nyaman dengan status quo yang mungkin mencakup praktik-praktik yang tidak etis. Mengubah budaya organisasi atau masyarakat yang sudah mapan memerlukan pendekatan yang bijaksana dan strategi yang terencana dengan baik.
Terakhir, kebijakan publik yang tidak mendukung atau kurangnya implementasi peraturan yang ada dapat menjadi tantangan serius. Perlu ada komitmen pemerintah untuk memberlakukan aturan yang ketat dan menjatuhkan sanksi yang tegas bagi pelanggar. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa sistem penegakan hukum dapat berfungsi secara efektif tanpa adanya intervensi politik atau korupsi di dalamnya.
Discussion about this post