Hal itu terjadi, lanjut dalam sikap politiknya disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang (money politics).
“Buruknya penyelenggaraan pemilu ini juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu,” jelasnya.
Karenanya, Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem Pemilu, konsolidasi demokrasi, pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan.
Perlu kontrol dan penyeimbang
Salah satu ukuran kualitas demokrasi terjaminnya kontrol atau pengawasan baik dari infrasturktur politik baik masyarakat sipil maupun partai politik.
Rakernas V PDI Perjuangan menilai untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia memerlukan fungsi kontrol dan penyeimbang (checks and balances).
Discussion about this post