Lanjut pada paparan materi terakhir disampaikan Rianna, S.S., M.A mengenai peluang sastra di era digital.
Menurutnya, kreativitas media seperti platform menulis semakin banyak sehingga memberi peluang orang untuk bersastra. Media alihwahana sastra semakin banyak dan beragam.
“Industri kreatif bidang bahasa dan sastra semakin marak, beririsan dengan bidang lainnya seperti advertising, industri perfilman, penerbitan digital, ekonomi kreatif dan lain-lain. selain memiliki peluang, sastra di era digital juga memiliki tantangan salah satunya yaitu konten atau isinya sekarang ini apakah masih bisakah menjadi tuntunan? yang bukan sekadar tontonan saja,: jelasnya.
Lalu, menurut Rianna, platform membaca dan menulis tidak lagi bicara kualitas, tapi seberapa banyak yang suka dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan karya sastra. SDM yang sebagian masih belum memahami literasi digital juga menjadi tantangan.
Discussion about this post