“Gedungnya bagus, penataan rapi sehingga lebih nyaman. Tapi pedagang berharap agar ada WiFi di Pasar Legi karena sinyal HP susah, apalagi nanti pembayaran harus pakai QRIS jadi kami sangat butuh akses jaringan,” ucap Katih.
Kemudian pedagang daging sapi yang sudah berjualan di Pasar Legi selama 30 tahun, Yeni merasa bersyukur Pasar Legi sudah selesai dibangun. Ia pun menyambut dengan sukacita peresmian yang akan dilakukan oleh Puan.
“Posisi kios cukup strategis. Enaknya sekarang gedung bagus dan lebih teratur. Dulu kalau pindahan ke pasar darurat, pindah nggak langsung ada pembeli. Di sini, pindah pasar baru langsung sudah ada pembeli,” tuturnya.
Selain meresmikan Pasar Legi, Puan juga memiliki sejumlah agenda lainnya di Solo dan sekitarnya seperti Boyolali, Sukoharjo dan Klaten, yang merupakan Daerah Pemilihannya (Jateng V) sebagai anggota DPR RI. Ia juga akan meninjau vaksinasi anak sekolah pada Rabu (19/1), mengunjungi Rumah Disabilitas, peresmian Rusun pesantren dan Kampung Batik Laweyan.
Discussion about this post