Secara filosofis hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional kita mendasarkan pada hakikat nilai-nilai sila Pancasila.

Oleh karena hakikat nilai sila-sila Pancasila mendasarkan diri pada dasar ontologis manusia sebagai subjek pendukung pokok sila-sila Pancasila sekaligus sebagai pendukung pokok Negara. Hal ini berdasarkan pada kenyataan objektif bahwa Pancasila dan Negara adalah organisasi manusia. Oleh karena itu menurut Sugianto, Negara dalam rangka mewujudkan tujuannya melalui pembangunan nasional untuk mewujudkan tujuan seluruh warganya harus dikembalikan pada dasar-dasar hakikat manusia monopluralis.
Discussion about this post