Resensinews.id – Dalam rapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Senin (27/6/2022), menyoal seputar industry makanan dan minuman nasional yang belum optimal.
Komisi VII DPR RI menilai industri makanan dan minuman nasional selama ini belum dioptimalkan secara maksimal. Ini terlihat saat perang Rusia-Ukraina terjadi. Rantai pasok pangan global terganggu.
“Mestinya industri makanan minuman di dalam negeri bergerak optimal memenuhi kebutuhan pangan,” yang mengemuka dalam Rapat tersebut.
Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto mengatakan, kami mencatat situasi global sangat memprihatinkan akibat perang. Rusia dan Ukraina pemasok pangan dunia termasuk China. Rantai pasok pangan dunia terganggu dan berpengaruh terhadap sektor-sektor lain.
Discussion about this post