RESENSINEWS.ID – Kata “logika” atau “logis” atau “logical” sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkataan logika menunjuk pada cara berpikir atau cara hidup atau sikap tertentu yakni yang masuk akal, yang “reasonable” yang wajar, yang beralasan atau berargumen, yang ada rasionya atau hubungan rasionalnya, yang dapat dimengerti (walaupun belum tentu disetujui atau benar atau salah).
Perhatikan beberapa contoh di bawah ini.
A. Semua manusia akan mati
Plato adalah manusia
Jadi, Plato akan mati
B. Harimau adalah binatang
Binatang adalah makhluk hidup
Jadi, Harimau adalah makhluk hidup
C. Semua kambing adalah hewan berkaki empat
Semua kerbau adalah hewan berkaki empat
Jadi, semua kambing adalah kerbau.
Obyek Formal Logika
Dari contoh-contoh di atas tadi, dengan segera kita dapat merasakan bahwa ada penalaran yang merupakan penalaran atau jalan pikiran yang “benar” atau yang tepat atau lurus yang disebut penalaran atau argumen yang valid, dan ada yang tidak.
Discussion about this post