Lebih lanjut, anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini mengemukakan demokrasi bukan hanya tentang hak untuk memilih, tetapi juga tentang kebebasan berpendapat, mengemukakan kritik, dan partisipasi aktif dalam pembuatan keputusan politik.
“Calon pemimpin harus memiliki rekam jejak yang menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan dan pengembangan demokrasi di Indonesia,” ungkapnya.
Legislator Daerah Pemilihan Papua ini juga menjelaskan, mereka harus siap mendengarkan suara rakyat, menghormati hak asasi manusia, dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis, seperti parlemen dan lembaga yudikatif, untuk menjaga keseimbangan kekuasaan yang sehat.
Pada kesempatan itu juga, Sulaeman mengingatkan, persatuan dan kesatuan merupakan nilai-nilai Pancasila yang tidak boleh diabaikan dalam pemilu 2024.
Discussion about this post